Catatan tentang putus sekolah, bullying, kenakalan dan kriminalitas anak

Kenakalan dan Kriminalitas Anak Penyebab Tingginya Anak Putus Sekolah

Dewasa ini di negara kita, banyak sekali muncul berita yang mengabarkan tentang kenakalan dan tindak kriminal yang dilakukan oleh siswa, baik siswa sekolah dasar atau sekolah menengah. Berita yang paling terbaru kasus pemukulan siswa di Madura terhadap gurunya sampai mengakibatkan guru tersebut meninggal dunia.
pemukulan-guru
Pemukulan siswa terhadap gurunya sampai mengakibatkan guru meninggal
Berita tersebut merupakan satu dari sekian banyaknya kasus kenakalan dan tindak kriminal yang dilakukan oleh siswa, yang mungkin bisa kategorikan menjadi kategori rendah, sedang maupun kategori tinggi/berat

  1. Kenakalan kategori rendah seperti mencontek
  2. Kenakalan kategori sedang seperti membolos, merokok, memiliki gambar atau bacaan yang berkonten porno,
  3. Kategori tinggi seperti seks bebas, minum alcohol, memukul, merusak atau mengambil barang milik orang lain, berkelahi dan tawuran,
Dari berbagai macam tindak kenakalan dan kriminal yang dilakukan oleh siswa, besar sekali kemungkinan akan menyebabkan siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah dan menambah tingginya kasus anak putus sekolah.
Kenakalan anak tidak hanya berupa tindakan-tindakan kriminal saja, melainkan segala tindakan yang dilakukan oleh anak yang dianggap melanggar nilai-nilai sosial, sekolah ataupun masyarakat.
Anak/remaja nakal atau kriminal dianggap sebagai anak maladaptive yaitu anak yang tidak dapat melakukan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma sosial.
Jika kita menengok kembali tulisan-tulisan di blog ini sebelumnya yang menguraikan tentang faktor penyebab anak putus sekolah. Disebutkan pada tulisan tersebut bahwa faktor terjadinya anak putus sekolah diantaranya adalah faktor ekonomi, sosial masyarakat, dan teman sebaya. Sekiranya sangat identik dan besar sekali kemungkinan penyebab kenakalan dan kriminalitas anak yang terjadi dewasa ini juga berhubungan dengan ke-3 faktor di atas.

Apa faktor Anak melakukan tindak kenakalan atau kriminal?

Dalam menjawab mengapa seorang Anak melakukan tindak kriminal, maka yang didapatkan bukanlah faktor tunggal melainkan beberapa faktor yang secara bersama-sama menjadi sebab terjadinya kriminalitas Anak, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor Internal

Beberapa faktor internal yang melatarbelakangi timbulnya masalah kenakalan atau tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak banyak dipengaruhi oleh hal-hal sebagaimana berikut.

  1. Kepribadian yang rendah
  2. Konsep diri yang rendah
  3. Penyesuaian sosial yang rendah
  4. Penyelesain tugas masa perkembangan yang rendah
  5. Kemampuan penyelesaian masalah yang rendah
Tingkat konsep diri
Tingkat konsep diri

Faktor Eksternal

Sedangkan faktor eksternal yang banyak melatarbelakangi maraknya kejadinya anak nakal atau kriminal adalah:
Bagaimana lingkungan keluarga seperti pola asuh, lingkungan sekolah dan lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap anak.
Menjadi PR banyak pihak, terutama yang pihak-pihak yang berhubungan dapat menangani variabel-variabel faktor internal dan eksternal anak maupun remaja di atas untuk dapat mengurangi tingkat kenakalan dan kriminal yang dilakukan oleh siswa. Akhirnya, tingkat anak yang putus sekolah pun dan berkurang dan tentu saja merupakan salah satu indikator keberhasilan dunia pendidikan di negara ini.

Semoga bermanfaat
0 Comments